blog ini untuk siapa saja

Mengolah Foto HDR

Kamis, 12 Agustus 2010

Setelah membaca tips mengambil foto mentah HDR, sekarang saatnya anda mulai mengolah foto-foto tersebut menjadi foto HDR “matang” dengan menggunakan Photoshop. Inilah langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi photoshop. Klik: File > Automate > Merge to HDR > Klik Browse

2. Pilih file yang sudah disiapkan (Ctrl + klik : Win; Command + Klik : Mac), centang pada opsi Attempt to Automatically Align Source Images, lalu klik OK




3. Anda akan dibawa ke kotak dialog menu HDR, saat ini hasil kombinasi belum akan memuaskan


4. Dikotak dialog HDR, hanya ada satu setting yang perlu dilakukan yaitu setting white point pada histogram dipojok kanan atas. Jika dirasa perlu, geserlah slider di bawah histogram tersebut sampai anda puas dengan tampilan foto kemudian klik OK

5. Kita akan dibawa ke menu utama photoshop, dan gambar kelihatan makin jelek. Jangan khawatir, itu karena foto berada dalam mode 32 bit yang berada diluar kemampuan monitor kita, kita akan mengubahnya

6. Klik Image > Mode > pilih 8-bit/channels atau 16-bit/channels (jika komputer anda cukup lambat, saya sarankan pilih 8-bit)

7. Akan muncul kotak dialog lagi:




8. Dikotak pilih setting berikut:

* Method: Local Adaptation
* Klik lambang kecil disebelah kiri tulisan Toning Curve and Histogram
* Akan muncul kurva yang akan kita mainkan:
1. Klik pojok kanan atas pada histogram, lalu geserlah ke kiri sampai mendekati ujung kanan histogram
2. Klik pojok kiri bawah histogram, lalu geserlah ke kanan sampai mendekati ujung kiri histogram
* Set Radius pada 2 px, settingnya menjadi seperti dibawah:

* Klik OK

9. Simpan foto dengan Ctrl – S (win) atau Command – S (Mac) atau klik File > Save As

10. Saat kotak dialog Save As muncul, beri nama kemudian ubah format file dari PSD ke TIFF lalu klik OK

Kita akan melakukan pengolahan lanjut untuk memperbaiki hasil foto secara keseluruhan:

11. Kembali lagi ke menu utama Photoshop: Klik File > Open As

12. Saat kotak dialog muncul, pilih file yang baru saja disimpan. Kita akan mengolah file tersebut di Adobe Camera Raw, oleh karena itu kita harus melakukan langkah tambahan, caranya klik pada pop-up menu Open AS dibawah File Name kemudian pilih Camera Raw (lihat gambar di bawah)



13. Anda akan dibawa ke Adobe Camera Raw. Lakukan beberapa langkah tambahan untuk memperbaiki foto terutama warna dan kontras atau sesuai selera anda:
* Temperature pada dasarnya adalah setelan white balance, lakukan tweaking temperatur sesuai selera (misal agar langit tampak lebih biru beri nilai –4, temperatur kecil: biru dan temperatur besar: kuning)
* Recovery berguna untuk memperbaiki highlight (bagian terang) yang berlebihan supaya detailnya muncul kembali
* Saya sarankan nilai brightness dan contrast tidak perlu diubah
* Naikkan clarity untuk memperbaiki detail
* Vibrance untuk meningkatkan kontras warna

14. Setelah selesai melakukan tweaking melalui Camera Raw klik tombol Open Image di bawah

15. Hasil akhir akan dibuka di menu utama photoshop, dan selanjutnya bisa dilakukan sharpening ( Filter > Sharpen > Unsharp Mask ; amount: 120%, 1.0 untuk radius, Treshold 3) lalu klik OK

16. Atau bila anda tidak menginginkan sharpening, file bisa langsung disimpan sesuai ekstensi yang dikehendaki (JPG, TIFF atau PSD) tanpa langkah (15) diatas.. Berikut adalah contoh foto sebelum (mean exposure) dan sesudah diolah

mengambil foto DHR

Foto HDR (High Dynamic Range) adalah foto yang diperoleh dengan mengkombinasikan beberapa foto dengan tone yang bervariasi sehingga menghasilkan satu foto yang meiliki rentang tonal melebihi kemampuan asli kamera. Sebelum bisa diolah, kita harus membuat beberapa foto mentah yang memiliki eksposur yang berbeda, jumlah foto yang diperlukan adalah antara tiga sampai lima buah. Berikut adalah langkah praktisnya:

1. Karena kita akan mengggabungkan beberapa foto sekaligus, gunakan tripod supaya hasilnya tajam dan tidak berbayang

2. Set kamera di mode aperture priority (A atau Av), dengan mode ini kita memilih aperture dan kamera-lah yang menentukan shutter speed

3. Set fokus pada posisi manual focusing. Cobalah beberapa jepret untuk menentukan fokus di mode autofocus, setelah kita tentukan fokusnya, gantilah focusing ke mode manual

4. Set automatic bracketing pada kamera untuk menghasilkan 3 sampai 5 buah foto dengan shutter speed bervariasi (Nikon & canon, untuk kamera lain silahkan lihat manual):

Nikon SLR:

1. Pencet tombol Fn (posisinya di muka bagian bawah)
2. Putar command dial belakang kamera sampai kita melihat tanda bracketing di LCD atas
3. Pilih lima bracketing (atau 3 atau 4, sesuai selera)
4. Ganti posisi release mode pada continous high speed

Canon SLR:

1. Pencet dan tahan tombol Mode dan AF.Drive untuk mengaktifkan bracketing
2. Set 5 di menu Custom Functions (atau 3 atau 4, sesuai selera)
3. Set kamera di mode burst

5. Mulailah mengambil eksposur

6. Untuk pengolahannya kita bisa meng gunakan software khusus untuk HDR seperti Photomatix Pro – (gratis untuk versi demo) atau melakukannya di Photoshop…


Catatan: pilihan berapa foto yang dipakai sebenarnya tergantung kebutuhan kita. Tiga foto akan membuat proses di photoshop jauh lebih cepat dibandingkan 5, namun kalau kita memiliki 5 buah maka foto akhir yang dihasilkan akan memiliki tonal yang lebih halus.

20 Tips Komposisi Agar Foto Makin Keren

Rabu, 11 Agustus 2010

Komposisi dalam bidang seni apapun adalah ibarat selera akan makanan, semua kembali ke preferensi masing-masing. Namun begitu, ada beberapa panduan tertentu yang tak lekang waktu dan ikut di amini oleh mayoritas pelaku.

Duapuluh tips singkat komposisi untuk fotografi berikut disarikan dari beragam sumber tulisan serta buku fotografi dan semoga pembaca bisa menambah atau menguranginya dengan mengisi komentar di akhir tulisan. Isinya bukan aturan tapi panduan, karena sekali lagi komposisi adalah masalah selera.

1. Tarik perhatian ke arah subyek utama dalam foto. Manfaatkan warna, bentuk, cahaya atau garis supaya foto tampak kuat dan menyedot perhatian

2. Sederhana, makin sederhana susunan foto anda makin kuat kesan yang ditimbulkan

3. Kurangi elemen yang tidak seirama. Jika menurut anda ada elemen tertentu yang merusak irama dan keharmonisan foto, singkirkan – tutupi – atau pindahkan sudut pemotretan supaya elemen tersebut hilang istock_000009494535small
4. Penuhi seluruh isi frame dengan obyek utama. Kadang foto yang kuat kesannya adalah foto yang tanpa background sama sekali istock_000010211189xsmall
5. Jangan biarkan ruang kosong mendominasi foto 3909629229_bce2a169b5_m
6. Cek daerah disekitar garis frame, jangan biarkan ada tangan, kaki atau bagian penting obyek terpotong tanpa alasan kuat
7. Maksimalkan penggunaan point of view (titik pandang) yang menarik, jangan melulu memotret dari depan subyek istock_000003706484xsmall
8. Jangan lupa rule of third. Tarik garis imajiner yang membagi foto menjadi 9 bagian sama besar. Tempatkan obyek utama di persimpangan garis-garisnya2958127042_a5f79e9b29_o
9. Saat memotret orang, usahakan selalu agar mata berada diatas garis tengah foto istock_000003558969xsmall
10. Bagian paling terang dalam foto adalah bagian yang paling menyedot perhatian mata. Taruh obyek utama disana Sandcastle on Morro Strand State Beach, with Morro Rock visible in background, after sunset 24 Aug 2009
11. Background lah yang memperkuat kesan. Jadi jangan biarkan background mematikan obyek utama. Baca lebih jauh tentang background disini.2985066755_a23e402f28_m
12. Memotret secara horisontal memperkuat kesan lebar dan secara vertikal memperkuat kesan tinggi
13. Tajamkan mata untuk mengenali pola yang berulang, manfaatkan 22348414_9769281ba9_m
14. Tajamkan mata untuk mengenali pola simetri, manfaatkan 350058516_10387c7459_m
15. Leading line dan kurva-S selalu menyenangkan dilihat istock_000011126150xsmall
16. Untuk memotret anak-anak, jongkoklah. Sejajarkan kamera dengan mata mereka DSC_3897b
17. Hindari menaruh titik perhatian tepat ditengah-tengah foto
18. Hindari meletakkan garis horison tepat di tengah foto, usahakan horison ada di sepertiga atas atau bawahDelineated
19. Jangan biarkan garis horison menabrak bagian obyek yang penting
20. Cek, cek dan cek lagi sesaat sebelum memencet shutter. Pastikan apa yang tampak di viewfinder sesuai keinginan andaHydrant

Mungkin ada ide tambahan? silahkan tambahkan dalam komentar dibawah.

merjid raya : tertua di kendari

Selasa, 10 Agustus 2010



ramadhan tlah tiba...

ramadhan telah tiba,
bulan yang di tunggu-tunggu oleh semua ummat muslim sedunia,
dimana setiap orang berlomba-lomba mengumpulkan bekal untuk di kemudian hari,
agar nampak berbeda dimata sang khalik.

selamat berpuasa untuk semua ummat muslim di dunia....

mohon maaf lahir batin...


daru
sekeluarga...

 
FaceBlog © Copyright 2009 daru | Blogger XML Coded And Designed by Edo Pranata